Pada hari Kamis, 19 Juni 2014 Kabupaten Kayong Utara berkunjung ke IPB untuk melakukan inisiasi kerjasama. Kabupaten Kayong Utara merupakan Kabupaten baru di Provinsi Kalimantan Barat yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Ketapang. Terbentuk pada tahun 2008 dengan Ibukota di Sukadana dan terbagi dalam 6 kecamatan yang terdiri atas 43 desa/kelurahan.

Kunjungan Tim dari Kabupaten Kayong Utara yang terdiri atas Bappeda, Dinas Pendidikan, Bagian Hukum dan Bagian Kesejahteraan Sosial ini diterima oleh Dr. Yonvitner (Kasubdit Kerjasama, Direktorat Kerjasama dan Program Internasional) dan Farchaini Budi Astuti (Sekretariat BUD). Dalam kunjungan ini Kabupaten Kayong Utara menyampaikan niatnya untuk menjalin kerjasama dengan IPB dalam ruang lingkup pendidikan dan pertanian dalam arti luas.

Rencana pada tahun akademik 2015/2016 Kabupaten Kayong Utara akan mengirimkan putera puteri terbaiknya untuk diikutkan pada Program Beasiswa Utusan Daerah. Hal ini merupakan implementasi program 10 sarjana per desa di Kabupaten Kayong Utara. Selain kerjasama dalam program BUD, IPB dan Kabupaten Kayong Utara juga akan merintis kerjasama bidang pertanian dalam arti luas yang akan disesuaikan dengan potensi dan kebutuhan yang yang ada di Kabupaten Kayong Utara. Inisiasi kerjasama ini akan segera diwujudkan dengan penandatangan Naskah Kesepahaman antara IPB dan Kabupaten Kayong Utara. (fba)

Tim BUD IPB berkesempatan menjadi pemakalah dalam Seminar Nasional Indonesia Timur (SENANTI 2014) yang diselenggarakan oleh Pusat Studi Kawasan Indonesia Timur (PUSKIT) Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Acara ini diselenggarakan pada hari Sabtu, 14 Juni 2014 di Auditorium Kampus 4, Gedung Theresa UAJY.

Dari 22 makalah yang diterima oleh panitia, hanya 10 makalah yang dapat dipresentasikan dalam SENANTI 2014. Ketua Tim BUD Dr. Ibnul Qayim menyampaikan makalah dengan judul Rekayasa Program dan Teknologi Tepat Guna dalam Peningkatan Kualitas SDM di Indonesia Timur, Tinjauan Kasus Program Sarjana IPB. Partisipasi dalam kegiatan ini diwujudkan IPB sebagai bentuk kepedulian IPB terhadap kualitas sumberdaya manusia di kawasan Indonesia Timur. IPB juga memiliki pengalaman dalam kerjasama dan penanganan mahasiswa asal Indonesia Timur. (fba)

Pemda Kabupaten Belitung Timur melakukan kunjungan ke IPB dalam rangka koordinasi dan monitoring mahasiswa BUD. Pemda Kabupaten Belitung Timur yang terdiri atas Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Ir. Frans Asisi Simon, M. Si, Kepala Dinas Pendidikan Drs. Sarjano dan anggota DPRD Komisi Pendidikan Fezzi Uktul Senja, SE., MM diterima oleh Dr. Drajat Murtianto (Direktur Administrasi Pendidikan/Wakil Ketua Tim BUD) dan Sekretariat BUD (Farchaini Budi Astuti).

Pertemuan dilaksanakan pada hari Rabu, 4 Juni 2014 di Ruang Executive Lounge, Kampus IPB Baranangsiang. Pada pertemuan ini IPB menyampaikan hasil evaluasi akademik mahasiswa BUD dari Kabupaten Belitung Timur. Selain itu IPB dan Pemda Belitung Timur juga berdiskusi mengenai rencana pemberian dana bantuan CSR dari PT Timah dan Perusahaan Sawit di Belitung Timur untuk 3 orang mahasiswa BUD IPB. (fba)

Pada tanggal 28 Mei 2014 bertempat di Ruang Rapat Direktorat Kerjasama dan Program Internasional, IPB menerima kunjungan dari Pemda Kabupaten Sarolangun. Tim dari Pemda yang terdiri atas Asisten Ekbang Sekda Kabupaten Sarolangun (Hazrian, SE, M. Si), Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sarolangun (Lukman, M. Pd) dan 2 orang staf Dinas Pendidikan diterima oleh Ketua Tim BUD (Dr. Ibnul Qayim) dan Kasubdit Kerjasama, Direktorat Kerjasama dan Program Internasional (Dr. Yonvitner) beserta sekretariat BUD (Farchaini Budi Astuti).

Agenda utama dalam kunjungan ini adalah untuk menyampaikan berkas pendaftaran calon mahasiswa BUD dari kabupaten Sarolangun. Pemda akan memberikan beasiswa bagi 15 orang siswa terbaik yang dijaring dari 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Sarolangun. Penerima beasiswa ini nantinya setelah lulus akan kembali ke Sarolangun dan mengabdi di daerah melalui ikatan dinas yang telah ditentukan oleh Pemda. (fba)