Pada hari Senin tanggal 5 Mei 2014 IPB menerima kunjungan dari Pemda Kabupaten Nabire, Provinsi Papua. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (Petrus Agapa, S. Pd, MM) didampingi oleh Sekretaris BKD (Drs. G. Subiyantono) dan Kabid Pengembangan Karier BKD (Andriyanto Juwandani, S. IP., M. Si) diterima oleh Direktur Kerjasama dan Program Internasional IPB (Dr. Edy Hartulistiyoso) dan Kasubdit Kerjasama KSPI (Dr. Yonvitner).

Agenda kunjungan Pemda Kabupaten Nabire ke IPB adalah monitoring mahasiswa BUD, diskusi perpanjangan MoU dan inisiasi kerjasama lainnya. Dalam diskusi ini disepakati bahwa Pemda Kabupaten Nabire akan melakukan proses perpanjangan MoU dengan IPB. Pemda Nabire mengutarakan niatnya untuk menjalin kerjasama dengan IPB melalui penelitian atau budidaya maupun kegiatan yang mempunyai nilai ekonomis tinggi lainnya untuk pohon gaharu yang banyak dijumpai di Nabire. Pemda juga akan berupaya mengirim kembali siswa siswi berprestasi di Nabire untuk diberi beasiswa melalui program BUD pada tahun akademik ini. (fba)

Sabtu 26 April 2014, Tim BUD IPB yang terdiri dari Ketua Tim BUD yaitu Bapak Dr. Ir. Ibnul Qayim beserta staf Whendi Nugraha Sesardi, berkunjung ke Kabupaten Lampung Selatan. Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah, Lampung berdiri sejak tahun 1976. Ponpes ini beralamatkan di Jl. At-Taqwa Kampung Muhajirun RT 36/14 Desa Negararatu Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. Berjarak ± 7 km dari Bandara Raden Intan, ± 125 km dari pelabuhan Bakauheni, dan ± 15 km dari Terminal Bus Rajabasa Bandar Lampung.

Pada kunjungan pertama Sosialisasi BUD IPB ke Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah, Lampung, Tim BUD IPB disambut oleh Pimpinan Pondok Pesantren Al-Fatah Lampung yaitu Ust. L. Sholehuddin, M. Pd.I., Bapak Ir. Norfirzal yang merupakan salah satu Guru di Madrasah Aliyah yang juga salah satu Alumni IPB, dan Bapak M. Helmi, S.Pd.I. selaku Kepala Sekolah Madrasah Aliyah (MA) Al-Fatah. Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah ini memiliki  ± 1200 santri dari jenjang TK hingga SMA. Dari 300 santri MA, acara sosialisasi BUD IPB ini dihadiri oleh 115 santri yang terdiri dari siswa kelas X, XI dan XII.

Setelah sambutan yang hangat oleh para jajaran Pimpinan Ponpes, Tim BUD IPB dibantu oleh Bapak Akmaluliman selaku Guru MA menyiapkan kegiatan acara sosialisasi yang dihelat di Aula MA Ponpes Shuffah Hizbullah dan madrasah Al-Fatah. Acara dibuka oleh Pembawa Acara dari santri MA Al-fatah kemudian acara diawali dengan pembacaan tilawah Al-Qur’an. Selanjutnya sambutan diberikan oleh Pimpinan Ponpes Ust. L. Sholehuddin, M. Pd.I. untuk membuka acara ini secara resmi. Kemudian barulah acara Sosialisasi BUD IPB diberikan oleh Bapak Dr. Ir. Ibnul Qayim selaku Ketua Tim BUD. Sosialisasi dimulai dengan pemutaran film mengenai Profil IPB, kemudian dilanjutkan dengan presentasi oleh Bapak Dr. Ir. Ibnul Qayim. Presentasi yang diselingi dengan tanya jawab berjalan sangat interaktif dan santri terlihat sangat antusias. Pertanyaan yang muncul dari para santri berkisar seputar cara masuk ke IPB melalui jalur BUD. Tidak lupa Tim BUD IPB juga memberikan kenang-kenangan untuk jajaran guru dan santri dari MA Al-Fatah. Sebagai penutup acara, Tim BUD IPB memutarkan film tentang Wirausahawan Muda IPB. Hal ini dimaksudkan agar lebih memotivasi para santri, bahwa setelah acara ini para santri kelak masih memiliki ikatan batin dengan IPB dalam rangka mewujudkan kehidupan rakyat Indonesia yang lebih baik.(wns)

Kerjasama antara IPB dan PT Adaro Indonesia telah berlangsung sejak tahun 2010 dalam pengiriman mahasiswa baru IPB jalur Beasiswa Utusan Daerah (BUD), yang berasal dari kabupaten wilayah kerja PT Adaro Indonesia, yang terdiri dari Kabupaten Tabalong, Kabupaten Balangan, Kabupaten Barito Timur, Kabupaten Barito Selatan dan Kabupaten Barito Kuala. Jumlah seluruh mahasiswa BUD dari PT Adaro Indonesia berjumlah 71 (tujuh puluh satu) orang yang terdiri dari angkatan 2010, 2011, 2012, dan 2013. Dalam rangka monitoring dan evaluasi mahasiswa tersebut, PT Adaro Indonesia beserta Pemerintah Kabupaten Tabalong berkunjung ke IPB hari Jumat dan Sabtu, 25-26 April 2014.

Pada hari Jumat, 25 April 2014 bertempat di Ruang Sidang Senat Lantai 6, Gedung Andi Hakim Nasoetion dilaksanakan Focuss Group Discussion (FGD) mahasiswa BUD dengan agenda sharing  pengalaman sukses TPB dan perkuliahan dan Analisa SWOT mahasiswa serta rencana tindak lanjut. FGD dipimpin langsung oleh Bapak Taufik dari PT Adaro Indonesia. Tujuan dari FGD ini adalah untuk mengetahui perkembangan dan jika ada permasalahan mahasiswa selama menempuh masa perkuliahan di IPB.

Selanjutnya pada hari Sabtu, 26 April 2014 bertempat di Ruang Sidang Senat Lantai 6, Bupati Tabalong Ir. H. Anang Syakhfiani didampingi GM CSR PT Adaro Energy Okty Damayanti berkesempatan bertemu langsung dengan mahasiswa BUD dari PT Adaro Indonesia. Terdapat 57 mahasiswa yang hadir pada pertemuan tersebut, sementara yang tidak hadir dikarenakan ada kuliah dan praktikum. Pada acara tersebut, PT Adaro Indonesia menyerahkan bantuan laptop kepada mahasiswa berprestasi IP : 4.00 TPB atas nama Rinawati (I14130116). Pemerintah Kabupaten Tabalong juga menyerahkan bantuan printer kepada mahasiswa berprestasi BUD-PT Adaro Indonesia asal Kabupaten Tabalong yaitu Hanifullah Habibie (G44100098) yang saat ini sedang menempuh semester 8 program fast track atau program akselerasi sinergi S1 dan S2, yang juga disponsori oleh PT Adaro Indonesia.

PT Gunung Madu Plantations (PT GMP) merupakan salah satu perusahaan yang bergerak pada perkebunan tebu dan pabrik gula yang berlokasi di Desa Gunung Batin, Lampung Tengah mengundang IPB untuk audiensi dan presentasi program Beasiswa Utusan daerah (BUD). Undangan ini merupakan respon PT GMP terhadap surat dari Rektor IPB mengenai penawaran kerjasama.

Tim IPB yang melakukan audiensi dan presentasi program BUD IPB ke PT GMP pada hari Kamis, 24 April 2014 adalah Dr. Bonny P. W. Sukarno (Direktur Tingkat Persiapan Bersama) dan Farchaini Budi Astuti, SP (Sekretaris Tim BUD). Audiensi diterima oleh jajaran pimpinan dan staf PT GMP yang di pimpin oleh Kepala Divisi Human Resources General Services (Bapak Dwi Witrianto).

Dalam pertemuan ini PT GMP sangat merespon baik program BUD dan berencana melakukan kerjasama dengan IPB untuk program BUD bagi anak karyawan PT GMP.  Hal ini sesuai dengan kebutuhan PT GMP terhadap alumni IPB yang diharapkan dapat bekerja di PT GMP baik di kebun ataupun di pabrik PT GMP. (fba)