Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI menyelenggarakan kegiatan “Pembinaan Santri Peserta PBSB” yang bertujuan untuk meneguhkan komitmen pengabdian peserta PBSB pada pengembangan pondok pesantren yang akan dilaksanakan pada tanggal 30 November – 2 Desember 2012 bertempat di Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Jl. KH. Wahab Chasbullah Tambakberas Tambakrejo Jombang - Jawa Timur. Kegiatan ini diikuti oleh 223 mahasiswa BUD IPB dari Kementerian Agama angkatan 2008 – 2012. Selain IPB, Kemenag juga mengundang mahasiswa yang berasal dari 10 perguruan tinggi lain yaitu Institut Teknologi 10 November (ITS), Universitas Airlangga (UNAIR), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Mataram, IAIN Sunan Ampel, IAIN Walisongo, UIN Sunan Kalijaga, UIN Maulana Malik Ibrahim dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Musyawarah Nasional kali ini sedikit berbeda. Konsep acaranya sedikit bergeser dari pengabdian aplikatif menjadi pengabdian dalam bentuk tulisan. Tajuk “Festival Santri Nusantara” yang dipasangkan dengan tema “Gerakan Santri Indonesia Menulis” berhasil memecahkan rekor MURI. Hari pertama diisi dengan acara pembukaan dan pentas seni, hari kedua  kegiatannya adalah Stadium General ”Pesantren dan Tantangan Globalisasi”  yang membahas mengenai Fenomena SocMed dan Kesadaran Bermedia, Membangun Semangat Enterpreneurship serta Pesantren dan Lingkungan Hijau. Acara ini diisi oleh pemateri profesional Akhmad Fikri A.F, KH. Muhammad Zakki, dan Dr. Abdul Jalil, M.E.I. Stadium General kemudian disambung dengan Focus Group Discussion dengan tema Menulis Islam Pesantren dan Ke-Indonesiaan untuk mahasiswa semester 1 dan semester 3. Sementara mahasiswa semester 5 dan seterusnya terbagi dalam kelompok-kelompok Halaqoh yang temanya disesuaikan dengan jurusan masing-masing. Setiap kelompok Halaqoh terdiri dari perwakilan semua universitas. Format acara berwujud diskusi sehingga memberikan rangsangan aktif kepada mahasantri untuk mengeksplorasi pemikirannya. Hasil dari Halaqoh digunakan sebagai bahan penulisan essai di hari berikutnya.

Hari terakhir yang merupakan acara inti adalah demonstrasi menulis yang kemudian langsung disambung dengan penganugerahan rekor dari MURI. Sekian ribu mahasantri berkumpul dan menuliskan succes story serta keilmuan mereka di GOR Pesantren secara serentak. Pada rangkaian acara ini juga diselenggarakan pemilihan Ketua CSS MoRA Nasional periode 2012 – 2014.