Kamis 4 April 2013 Tim BUD menerima kunjungan dari Asian Agri yang diwakili oleh Ariston Noverry Fau (Head Learning and Development) dan Isen Henry Tjong (HR Manager). Asian Agri berkantor di Uniplaza Building 6th Floor, East Tower Jl. Let. Jend. Haryono MT No. A-1 Medan, Sumatera Utara adalah perusahaan yang berbasis di Indonesia, telah mampu mengelola sumber daya alam yang berlimpah, dengan pengelolaan perusahaan kelapa sawit berkelas dunia. 

 

          Saat ini wilayah operasional Asian Agri berada di tiga provinsi di pulau Sumatera, Indonesia, dengan areal konsesi seluas 100.000 Ha dan areal plasma seluas 60.000 Ha - salah satu yang terbesar di Indonesia. Asian Agri Dibangun pada tahun 1979 dan beroperasi pertama kali di wilayah Sumatera Utara. Sekarang, 60.000 hektar dari 160.000 hektar total perkebunan Asian Agri dikelola oleh petani plasma. Petani-petani plasma tersebut merupakan salah satu petani yang paling sukses di Indonesia, dengan penghasilan melebihi upah minimum bulanan. 

 

          Perkebunan dan pabrik Asian Agri telah terakreditasi ISO14001 dan telah mematuhi standar internasional tentang pengelolaan lingkungan. Melalui anak perusahaannya PT Inti Indosawit Subur, Asian Agri adalah anggota dari Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO). Perkebunan dan pabrik Asian Agri memproduksi Minyak Sawit, Mentah, Minyak Sawit, Diolah, Palm Olein, Palm Stearin, dan Palm Kernel Oil Mentah.  

 

          Untuk meningkatkan sumber daya manusianya, Asian Agri berencana untuk bekerjasama dengan IPB dalam pengembangan sumber daya manusia khususnya pada bidang agronomi dan hortikultura.  Sebelumnya IPB telah bekerjasama dengan PT. Inti Indosawit Subur melalui penandatangan MoU pada tahun 2008.