KEGIATAN SOSIALISASI PROGRAM BEASISWA UTUSAN DAERAH (BUD) IPB UNIVERSITY DI SEKOLAH ANAK INDONESIA, YAYASAN ALIRENA

IPB University mengadakan kegiatan sosialisasi Program Beasiswa Utusan Daerah di Sekolah Anak Indonesia (Yayasan Alirena) pada hari Rabu, 01 November 2023, yang berlokasi di Komp. S. Oliver, Jl. Werner Schwebig Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kegiatan ini dihadiri oleh Bapak Eng Go sekalu Pembina Yayasan, Ibu Yulia selaku Kepala Yayasan dan Guru beserta Siswa-Siswi Sekolah Anak Indonesia (SAI). Tim BUD IPB juga turut hadir dalam kegiatan sosialisasi, yaitu Bapak Dr. Ir. Ibnul Qayim selaku Ketua Tim, Ibu Ribka Puji Raspati, Argo Condro Pralampito, dan Nofi Utari dari Sekretariat BUD IPB.

Sebanyak 110 siswa dan siswi yang berasal dari kelas 7, 8, 9, 10, 11, dan 12 mengikuti kegiatan sosialisasi dengan sangat antusias. Tiga puluh satu siswa siswi berasal dari kelas 12 yang sangat tertarik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Ke-31 siswa siswi ini berasal dari SMA jurusan IPA dan IPS serta dari SMK. Mereka berasal dari Kabupaten Intan Jaya dan Kabupaten Pegunungan Bintang. Minat siswa-siswi kelas 12 dari Sekolah Anak Indonesia sangat beragam, ada yang berminat di program studi Agronomi dan Hortikultura, Teknik Pertanian dan Biosistem, Ekonomi Pembangunan dan program studi lain.

Antusias siswa-siswi SAI tidak terlepas dari peran I Gusti Aliyah Divana dan Nurrohman yang merupakan Duta IPB University yang menyampaikan materi program studi, fasilitas dan jalur masuk IPB dengan sangat interaktif. Pertanyaan-pertanyaan yang muncul dari siswa siswi sangat beragam mulai dari fasilitas, jurusan, hingga aktivitas kemahasiswaan di IPB.

Pembina Yayasan, Bapak Eng menyampaikan bahwa program kerjasama dengan IPB University adalah salah satu langkah untuk memajukan sumberdaya manusia yang ada di Papua. Siswa-siswi yang akan diikutkan seleksi masuk melalui program Beasiswa Utusan Daerah, nantinya ketika sudah menjadi mahasiswa dapat kembali ke kampung halamannya di Papua saat libur semester untuk menjalankan program Discovery Kampung.  Selain itu Beliau juga berpesan ketika mereka sudah lulus, mereka harus kembali ke Papua untuk mengadakan pelatihan, mengajar atau mengabdi di Papua.