PROGRAM TRAINING LIFE SKILLS MAHASISWA BUD PROVINSI RIAU OLEH AGROEDUTOURISM IPB Print
Monday, 06 May 2013 06:29

Tim BUD dan Pemerintah Provinsi Riau bekerjasama mengadakan kegiatan Training Life Skills bagi mahasiswa Beasiswa Utusan Daerah (BUD) Riau angkatan 49. Kegiatan ini diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan soft skills mahasiswa dan kecintaan mahasiswa terhadap dunia pertanian. Training dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 5 Mei 2013.  Training Life Skills diberikan oleh para Trainer dari Agroedutourism IPB.  Kegiatan diikuti oleh 17 mahasiswa Provinsi Riau mulai pukul 08.00 - 15.30.

 

  

Kegiatan ini diawali dengan Campus Tour  IPB, mahasiswa diajak berkeliling IPB untuk melihat kebun-kebun percobaan di IPB.  Kemudian mahasiswa berkunjung ke kebun percobaan Cikabayan IPB.  Para peserta mendapat pelatihan singkat selama 2 jam dari Pak Koko sebagai penanggung jawab bagian nursery.  Mahasiswa mendapat pelatihan membuat bibit-bibit tanaman terutama bibit jambu kristal. Pada pembibitan ini mahasiswa belajar menggunakan metode sambung pucuk dan stek batang. Kemudian mahasiswa juga diajak berlatih menanam tanaman cabai.



Selanjutnya, mahasiswa dibawa ke ruang kelas Amarilis IPB. Di tempat ini para peserta mendapatkan 3 pelatihan sekaligus. Pertama mahasiswa belajar membuat resin craft kupu-kupu, recycle paper, dan kultur jaringan skala rumah tangga. Pada pelatihan resin craft kupu-kupu mahasiswa belajar membuat gantungan kunci dari awetan kupu-kupu. Kemudian pada kegiatan recycle paper, setiap mahasiswa belajar membuat kertas dari kertas-kertas bekas. Setelah istirahat dan sholat kemudian kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan kultur jaringan skala rumah tangga dari perkumpulan esaflora bagian lab kultur jaringan Departemen KSH Fahutan IPB.

 
Pelatihan kultur jaringan skala rumah tangga dari perkumpulan esaflora bagian lab kultur jaringan Departemen KSH Fahutan IPB merupakan kegiatan terakhir dari rangkaian kegiatan pelatihan. Sebagai penutup para trainer dari kutur jaringan memberikan kenang-kenangan kepada tiga peserta yang berhasil melakukan tahapan-tahapan kultur jaringan dengan benar.