Pertemuan Mahasiswa BUD IPB Angkatan 56
Monitoring dan Evaluasi Akademik Semester Ganjil TA 2019/2020

Bertempat di Auditorium Sylva Pertamina Fakultas Kehutanan IPB, Rabu, 22 Januari 2020 Tim BUD IPB mengundang seluruh mahasiswa BUD Angkatan 56 untuk hadir dalam a

genda “Monitoring dan Evaluasi Akademik Semester Ganjil TA. 2019/2020”. Acara tersebut dipandu langsung oleh tim Sekretariat BUD Moelia Soegimeriyah dan Imas Widayanti.

Pertemuan yang dihadiri oleh 84 mahasiswa tersebut diawali dengan sharing session mengenai kesan-kesan menjalani perkuliahan semester ganjil di Program Pendidikan Kompetensi Umum (PPKU) IPB. Banyak dari mahasiswa BUD yang berasal dari daerah mengaku agak kesulitan mengikuti perkuliahan dan ritme belajar teman-teman dari wilayah jabodetabek. Meski demikian menurut salah satu mahasiswa BUD asal Tanjung Jabung Barat, Jambi Yovian Reynard Stanley, setelah menemukan metode dan strategi belajar yang tepat, mereka siap untuk menghadapi semester genap ini dan bersemangat meningkatkan capaian akademik serta meningkatkan potensi non formal lainnya.

Selanjutnya, Ribka Puji Raspati dari Sekretariat BUD memaparkan infografis terkait capaian akademik. Dilihat dari nilai IP rata-rata, capaian akademik mahasiswa BUD angkatan 56 adalah lebih baik jika dibandingkan dengan angkatan sebelumnya. Namun, Tim BUD tetap mengingatkan kepada para mahasiswa untuk tetap fokus dan gigih dalam belajar sehingga dapat melewati PPKU dengan memuaskan. Menyambung pemaparan tersebut, hadir pula Kepala Seksi Administrasi dan Pelayanan Umum Direktorat APPMB IPB Farchaini Budi Astuti, S.P., M.M. Beliau menjelaskan tentang beberapa aturan akademik berdasarkan Buku Panduan Program Sarjana pada subbagian PPKU terutama ketentuan IPK minimal dan pengulangan MK Umum.

Menginjak pada acara selanjutnya, Ketua Tim BUD Dr. Ir. Ibnul Qayim memimpin langsung acara diskusi. Beberapa mahasiswa menanyakan perihal akademik seperti pelaksanaan kegiatan tutorial mahasiswa BUD pada semester genap, kemungkinan mengikuti fast track, dan pemantauan dari Tim BUD pada tingkat selanjutnya. Menyambut semester genap ini, selain diadakan tutorial, Tim BUD juga berencana bekerjasama dengan Manajemen PPKU untuk menangani dan membimbing mahasiswa BUD yang bermasalah dalam hal akademik secara intens. Terkait peluang melanjutkan ke program pasca sarjana atau mengikuti fast track tentu ada. Akan tetapi hal ini perlu dibicarakan lebih lanjut dengan penyandang dana. Menjawab hal itu Ketua Tim BUD sangat mengapresiasi perhatian mahasiswa terhadap statusnya sebagai mahasiswa BUD.

Mengakhiri sesi diskusi, Ketua Tim BUD dengan bangga memberikan apresiasi terhadap 3 orang mahasiswa peraih IP tertinggi. Peraih IP tertinggi mahasiswa BUD adalah Peraih IP tertinggi ketiga yaitu, Mira Nur Ustati (Sponsor : Pemkab Kaur), Muhammad Alirafli Alfarisi (Sponsor : PT Great Giant Pineapple) dan Imami Dwina Solehat (Sponsor : Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat).

Pada kesempatan tersebut, ada juga persembahan kreativitas dari mahasiswa IPB yaitu, penampilan dangdut oleh Shinta Berliana (SKPM 54) dan Rifan Nurfalah (Kimia 55) serta grup akustik dari PSM Agria Swara. Mahasiswa terlihat sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian acara. Pertemuan ini diakhiri dengan foto bersama sekretariat BUD dan pengisi acara.