BUD - IPB University : Merajut Kemitraan Membangun Daerah

Blog

IPB University hadir di Pacitan Menginspirasi Santri Perguruan Islam Pondok Tremas Pacitan Menjadi Generasi Berilmu dan Berdaya Saing

IPB
Berita

IPB University kembali menunjukkan komitmennya dalam memperluas akses pendidikan tinggi bagi generasi muda Indonesia, khususnya dari lingkungan pesantren. Pada Minggu, 13 Juli 2025, IPB University hadir di Perguruan Islam Pondok Tremas Pacitan untuk melaksanakan kegiatan sosialisasi jalur masuk Beasiswa Utusan Daerah (BUD) sekaligus memperkenalkan dunia kampus kepada para santri dan santriwati.

Sebelum kegiatan sosialisasi dimulai, perwakilan dari IPB University yang terdiri dari Tim Beasiswa Utusan Daerah (BUD), Dr. Ir. Ibnul Qayim dan Salwa Rizqia, bersama dua Duta IPB University, Agya Marsaa Rangga Pradipa dan Nurulisa Fitri Wahyuni, terlebih dahulu melakukan audiensi dengan pimpinan Pondok Tremas Pacitan, KH. Luqman Harits Dimyathi.

Dalam audiensi tersebut, kedua belah pihak berdiskusi hangat mengenai peluang pendidikan tinggi bagi para santri. KH. Luqman Harits Dimyathi menyambut baik inisiatif yang dilakukan IPB University, mengingat tren perguruan tinggi saat ini semakin beragam dan terbuka untuk berbagai latar belakang, termasuk para santri. Menurutnya, upaya ini membuka jalan bagi santri untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sekaligus memperluas peran mereka di tengah masyarakat.

Usai audiensi, kegiatan sosialisasi dilanjutkan di Aula KH. Hamid Dimyathi. Sebanyak 100 santri dan santriwati yang didampingi ustadz dan ustadzah mengikuti sesi pengenalan kampus dengan antusias. Dengan pendekatan yang interaktif dan komunikatif, para Duta IPB University memandu jalannya kegiatan, memperkenalkan berbagai program studi, fasilitas kampus, serta berbagai jalur masuk yang tersedia, khususnya jalur BUD yang memberikan kesempatan bagi putra-putri daerah untuk menempuh pendidikan tinggi berkualitas.

Suasana diskusi berlangsung akrab dan penuh semangat. Para santri aktif mengajukan pertanyaan seputar kehidupan mahasiswa, peluang beasiswa, hingga proses seleksi jalur BUD. Hal ini mencerminkan besarnya minat dan motivasi belajar di lingkungan pesantren, sejalan dengan semangat IPB University dalam membuka peluang pendidikan yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.

Kepala Madrasah Pondok Tremas Pacitan, KH. Abdillah Nawawi, Lc., turut memberikan pesan yang memotivasi para santri dalam kesempatan tersebut. Beliau mengajak para santri untuk tidak membatasi cita-cita hanya di satu bidang ilmu. “Carilah ilmu seluas-luasnya, walaupun kalian berlatar belakang agama. Jangan berhenti di satu jalan saja, kembangkan diri di bidang lain. Jangan hanya bercita-cita menjadi Kyai, tapi juga menjadi pribadi yang sukses dan bermanfaat bagi banyak orang,” ujar KH. Abdillah di hadapan para santri.

Beliau juga menegaskan kembali pentingnya semangat belajar sebagai jalan untuk meningkatkan derajat dan memperluas peluang. “Tholabul ilmi, menuntut ilmu, adalah fasilitas untuk menaikkan derajat. Maka mulai hari ini, lebih bersungguh-sungguhlah dalam belajar,” tambahnya.

K.H. Abdillah pun mengapresiasi kehadiran IPB University yang dinilainya membuka cakrawala baru bagi para santri, serta memotivasi mereka untuk terus belajar dan berkembang tanpa meninggalkan identitas serta nilai-nilai pesantren.

Melalui kegiatan ini, IPB University kembali menegaskan komitmennya sebagai jembatan bagi para santri dan generasi muda daerah dalam meraih pendidikan tinggi yang berkualitas. Lebih dari sekadar mencetak lulusan yang unggul secara akademik, IPB University juga berupaya melahirkan insan-insan yang berdaya saing dan siap memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa di berbagai bidang.