Senin, 7 Juni 2010 IPB mengadakan pembukaan Program Pra Universitas(PPU) bagi 60 calon mahasiswa BUD Kementerian Agama RI (Kemenag) di Kampus IPB Darmaga Bogor.  PPU dilaksanakan selama 2 bulan, mulai 5 Juli – 4 Agustus 2010 di Kampus IPB Darmaga.

Dalam kesempatan tersebut hadir Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Kementerian Agama RI, Drs. Choirul Fuad Yusuf, SS, MA, Drs.  Irhas Shobirin, Ruchman Basori, M.Ag, Helmi Dwi Maryani, S.Ag dan Winuhoro.  Dalam sambutannya Choirul Fuad Yusuf menyatakan bahwa Kemenag tahun ini  memberikan beasiswa bagi sekitar 500 santri yang diseleksi lebih dari 6000 santri di seluruh Indonesia.  Para santri diharapkan dapat sukses dalam mempertahankan kualitas dan almamater.  Hal ini ditujukan dalam rangka pengembangan pesantren sebagai pusat peradaban yang memiliki high culture and high morality.  Selama menempuh pendidikan para santri harus memperkuat keterampilan berbahasa inggris dan arab.

PPU dibuka oleh Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren dan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan IPB, Prof. Dr. Ir. Yonny Koesmaryono, MS disaksikan oleh Dr. Ir. Ibnul Qayim selaku Ketua Tim BUD. 

Dalam sambutannya, Wakil Rektor menyampaikan bahwa mahasiswa santri di IPB telah ada yang mampu memperoleh IPK = 4.00.  Sehingga jelas bahwa Pontren memiliki potensi yang luar biasa.  Diharapkan PPU dapat menjembatani antara ilmu yang didapat di SMA/MA dengan pendidikan di IPB khususnya pada tingkat pertama.  Santri memiliki modal softskill yang cukup kuat sehingga  diharapkan dapat berakulturasi saat memasuki asrama TPB.  Harapan beliau, seluruh peserta dapat lolos melalui PPU dan diterima sebagai mahasiswa IPB sehingga tujuan Kemenag dapat tercapai.

 

Pembukaan tersebut diikuti oleh seluruh peserta sejumlah 60 orang, para pejabat di lingkungan IPB, dosen pengajar PPU, para pendamping asrama, dan anggota CSS MoRA IPB.