PERTEMUAN PESERTA PBSP DEPAG RI DI PP DARUNNAJAH, JAKSEL Print
Wednesday, 06 January 2010 03:03

Pertemuan Peserta Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) Departemen Agama RI bertujuan untuk meneguhkan komitmen pengabdian santri peserta PBSB pada pondok pesantren, meningkatkan hubungan kemitraan antara pondok pesantren dengan lembaga pendidikan tinggi sebagai pusat unggulan pendidikan dan IPTEK dan Meningkatkan wawasan kepesantrenan dan sosial kemasyarakatan.

Kegiatan PBSB Depag telah berjalan selama lima kali, sejak tahun 2005 hingga sekarang.
Tahun ini, kegiatan PBSB dilaksanakan dalam 3 (tiga) zona yakni:

1. Zona Barat : ITB,IPB,UIN Syarif Hidayatullah
2. Zona Tengah : UGM, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan IAIN Walisongo Semarang
3. Zona Timur : ITS, UNAIR dan IAIN Sunan Ampel Surabaya

PP Darunnajah di wilayah Ulujami Pesanggrahan Jakarta Selatan mendapat kesempatan untuk menjadi tuan rumah bagi ± 400 orang peserta penerima PBSB Depag yang terdiri dari UIN 141 orang, ITB 32 orang dan IPB sebanyak 209 orang dan para panitia dari Departemen Agama dan pendamping dari masing-masing Universitas.

Kegiatan PBSB di zona barat berlangsung dimulai tanggal 18 hingga 20 Desember 2009. Pada acara pembukaan dihadiri pengasuh PP Darunnajah Drs. KH. Mahrus Amin, Departemen Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren beserta jajarannya, para pendamping dari UIN Syarif Hidayatullah, Staf pengajar Fakultas MIPA IPB Ir. Tri Heru Widarto,M.Sc Imas widayanti dan Ribka Puji Raspati dari BUD-IPB. Ketua Tim BUD Dr. Ir. Ibnul Qayim juga berkesempatan hadir untuk memberikan pengarahan kepada para mahasiswa penerima beasiswa Depag dari IPB dan bersilaturahmi dengan para staf Departemen Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Departemen Agama RI.

Mahasiswa PBSB IPB mengadakan beberapa pelatihan dalam rangka kegiatan PBSB Depag. Diantaranya adalah pelatihan pembuatan nugget ikan, bakso, susu kedelai, kertas daur ulang, brownies singkong, pembuatan biopori, penamaan dan pemasangan papan nama pohon, serta penanaman tanaman obat di halaman sekitar PP Darunnajah, Jakarta. Peserta pelatihan tersebut adalah santri PP. Darunnajah yang berjumlah ± 140 orang santri. Para peserta diberi kesempatan untuk mencoba sendiri melakukan pelatihan, seperti mencoba membuat nugget ikan, kertas daur ulang, bakso dan lain-lain. Pelatihan ini disambut antusias oleh seluruh peserta karena merupakan suatu hal yang baru sehingga menarik perhatian para peserta untuk mencoba sendiri.

Presentasi desain pengabdian pasca lulus dilakukan oleh mahasiswa PBSB angkatan 2004 dan 2005. Presentasi ini sebagai sumbangsih kepada Departemen Agama RI. Desain ini merupakan hal yang penting mengingat setelah lulus dari perguruan tinggi, para santri akan melakukan pengabdian di pesantren minimal 3 tahun. Pada kesempatan ini mahasiswa PBSB IPB semester 7 dan 9 mempresentasikan desain pengabdiannya yang terbagi menjadi 2 kelompok. Kelompok 1, beranggotakan Lalu Nova Setiawan Putra, Firdaus Hamdani Akbar, Moh Misbakhusshudur, dan Fahry Irwan, mempresentasikan desain pengabdian dengan judul Sains dan Teknologi di Pesantren. Sementara itu kelompok 2 yang terdiri dari Aziz Wildan, Nailul Abror, Nursyamsih dan Siti Wafiroh, mempresentasikan desain pengabdian dengan judul Pertanian Terpadu.

Tim Pendamping dari IPB, yang terdiri dari Dr. Heru Widartono, Imas Widayanti, A.md, dan Ribka Puji Raspati berkesempatan untuk bertemu dengan pimpinan pondok pesantren Darunnajah Jakarta, Drs. KH. Mahrus Amin untuk memberikan kit BUD yang berisi informasi tentang BUD IPB serta berbagai souvenir produk hasil penelitian IPB.