Tim BUD dan Pemerintah Provinsi Riau bekerjasama mengadakan kegiatan Training Life Skills bagi mahasiswa Beasiswa Utusan Daerah (BUD) Riau angkatan 49. Kegiatan ini diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan soft skills mahasiswa dan kecintaan mahasiswa terhadap dunia pertanian. Training dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 5 Mei 2013.  Training Life Skills diberikan oleh para Trainer dari Agroedutourism IPB.  Kegiatan diikuti oleh 17 mahasiswa Provinsi Riau mulai pukul 08.00 - 15.30.

 

  

Kegiatan ini diawali dengan Campus Tour  IPB, mahasiswa diajak berkeliling IPB untuk melihat kebun-kebun percobaan di IPB.  Kemudian mahasiswa berkunjung ke kebun percobaan Cikabayan IPB.  Para peserta mendapat pelatihan singkat selama 2 jam dari Pak Koko sebagai penanggung jawab bagian nursery.  Mahasiswa mendapat pelatihan membuat bibit-bibit tanaman terutama bibit jambu kristal. Pada pembibitan ini mahasiswa belajar menggunakan metode sambung pucuk dan stek batang. Kemudian mahasiswa juga diajak berlatih menanam tanaman cabai.

Selanjutnya, mahasiswa dibawa ke ruang kelas Amarilis IPB. Di tempat ini para peserta mendapatkan 3 pelatihan sekaligus. Pertama mahasiswa belajar membuat resin craft kupu-kupu, recycle paper, dan kultur jaringan skala rumah tangga. Pada pelatihan resin craft kupu-kupu mahasiswa belajar membuat gantungan kunci dari awetan kupu-kupu. Kemudian pada kegiatan recycle paper, setiap mahasiswa belajar membuat kertas dari kertas-kertas bekas. Setelah istirahat dan sholat kemudian kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan kultur jaringan skala rumah tangga dari perkumpulan esaflora bagian lab kultur jaringan Departemen KSH Fahutan IPB.

 
Pelatihan kultur jaringan skala rumah tangga dari perkumpulan esaflora bagian lab kultur jaringan Departemen KSH Fahutan IPB merupakan kegiatan terakhir dari rangkaian kegiatan pelatihan. Sebagai penutup para trainer dari kutur jaringan memberikan kenang-kenangan kepada tiga peserta yang berhasil melakukan tahapan-tahapan kultur jaringan dengan benar.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Selasa, 30 April 2013 tim BUD IPB diundang oleh DR. Jopinus Ramli Saragih S.H, M.M, Bupati Simalungun untuk membantu pemda dalam menyeleksi calon penerima beasiswa.  Terdapat 23 siswa yang berasal dari SMK dan SMA di Simalungun.  Tahapan Seleksi yang diadakan di SMK Kesehatan Efarina tersebut dimulai dengan paparan mengenai IPB yang diberikan oleh Dr. Ibnul Qayim dan Dr. Rinekso Soekmadi, diikuti dengan tanya jawab dan wawancara mendalam siswa calon penerima beasiswa.  Hasil wawancara tersebut akan digunakan pemda sebagai salah satu pertimbangan calon untuk dikirim ke IPB dan diseleksi sebagai calon mahasiswa BUD IPB. 

 

Dalam kesempatan tersebut juga dibahas mengenai peluang kerjasama yang dapat dilaksanakan antara IPB dan Kabupaten Simalungun.  Tim IPB langsung dipertemukan dengan Ir. Jan Posman Purba(Kepala Dinas Pertanian) dan Rizal Edi Praja Saragih,AP,M.Si (Asda II Kabupaten Simalungun) serta Janchrisdo Damanik,S.STP,MA (Camat Purba).  Kabupaten Simalungun merupakan kabupaten dengan potensi pertanian yang tinggi, baik tanaman pangan maupun perkebunan seperti padi, ubi, kelapa sawit, karet,coklat, kopi dan lainnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tim BUD IPB mengadakan pertemuan dengan mahasiswa BUD Riau angkatan 49 pada Selasa, 23 April 2013.  Pertemuan dihadiri oleh 18 mahasiswa dan dilaksanakan pada pukul 17.00 – 19.30 di Auditorium Common Class Room 1.09, TPB.  Dalam pertemuan tersebut Dr. Ibnul Qayim sebagai pembicara memberikan paparan dan tanya jawab mengenai aturan akademik dan hal-hal lain terkait hubungan mahasiswa dengan penyandang dana seperti penyelesaian perjanjian kerjasama, MoU, serta evaluasi akademik semester gasal dan membangkitkan kembali semangat mahasiswa. 

 

Pertemuan ini juga dikhususkan untuk evaluasi kehadiran di setiap kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa BUD Riau.  Dinas Pendidikan Provinsi Riau mengadakan program khusus bagi mahasiswa angkatan 49 yang masuk melalui jalur BUD.  Hal ini ditujukan untuk mempercepat adaptasi dan meningkatkan kemampuan personal mahasiswa. 

 

Kegiatan ekstrakurikuler yang telah dilaksanakan bagi mahasiswa BUD diluar akademik diantaranya kursus TOEFL dan Motivation Training. Dalam kegiatan ini juga dibicarakan rencana kegiatan selanjutnya seperti Training life skills dari Agroedutourism IPB pada tanggal 5 Mei 2013 dan outbond yang belum dijadwalkan.  Mahasiswa juga berencana untuk mengadakan kegiatan Outing.  Hal ini ditujukan untuk menjalin kedekatan antara mahasiswa sendiri juga antara mahasiswa dengan Tim BUD.  

         Kamis 18 April 2013 Tim BUD mendapat kunjungan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah yang diwakili oleh Drs. Erwin David selaku Kepala Bidang Pengendalian Mutu Pendidikan. Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah beralamatkan di Komplek Perkantoran Pemda Kab. Bangka Tengah,    Jl. Titian Puspa 2 Koba Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.   

 

         

         Kabupaten Bangka Tengah telah berupaya untuk meningkatkan sumberdaya manusianya dengan bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi pada berbagai jenjang, seperti UPI Bandung dan UGM untuk Ilmu Keguruan.   Untuk menggali potensi pertanian, Kabupaten Bangka Tengah berencana untuk bekerja sama dengan IPB. Rencana program kerjasama antara Kabupaten Bangka Tengah dan IPB yang akan dilaksanakan yaitu melalui program BUD. Untuk meningkatkan sumber daya manusianya.